Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • ADRI Provinsi Gorontalo
blog-img-10

Posted by : Administrator

Wakil Ketua 2 DPP ADRI jadi Penguji Eksternal Doktor

Kamis, 11 Mei 2023 dilaksanakan siding promosi doktor bidang linguistik terapan pada program studi doktor linguistic terapan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Mira Mirnawati, S.Pd.,M.Pd. dosen Universitas Bina Taruna Gorontalo juga sebagai sekretaris divisi publikasi perkumpulan ahli dan dosen Republik Indonesia wilayah Gorontalo. Hadir sebagai penguji eksternal Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd. Wakil ketua 2 DPP ADRI Bidang Organisasi juga sebagai guru besar Universitas Pakuan Bogor. Bertindak sebagai promotor, Prof. Dr. Supriyadi, M.Pd, Promotor 1, Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd., dan Promotor 2, Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum.

Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd. menyampaikan pertanyaan bagaimana syarat menjadi penyunting menurut promovendus dalam mendiseminasikan hasil penelitiannya agar bermanfaat untuk kebijakan pemerintah maupun peningkatan literasi penyuntingan naskah.

Dr. Mira Mirnawati, S.Pd.,M.Pd.  menjawab bahwa syarat menjadi editor atau penyunting ada 2 yaitu harus memiliki minat baca tinggi dan memiliki minat menulis tinggi. Seorang penyunting juga harus jeli dalam menemukan atau tentang pokok pikiran, struktur kalimat, kalimat yang efisien, dan gaya bahasa dalam naskah. Setiap penulis memiliki gaya bahasa masing-masing dan kita tidak bisa memaksakan, tetapi seorang penyunting harusnya mengikuti gaya bahasa penulisan dengan memperhatikan struktur kalimat yang tepat tanpa harus mengubah gaya penulisannya.

Proses teknis penyuntingan dimulai dengan membaca semua naskah secara sekilas tujuannya agar penyunting mengetahui redaksional (mekanis) dan isi per bab dari naskah (substansi). Setelah itu, memindah file naskah ke file baru (save as) agar apabila ada diskusi dengan penulis terdapat bahan untuk menunjukkan bagian-bagian yang perlu atau tidak diperbaiki. Selanjutnya memulai edit atau penyuntingan. Jika ditemukan masalah, kalimat dapat di-blok dan diberi komentar. Selain itu penyunting harus selalu berdiskusi dengan penulis jika ditemukan terdapat ketidakjelasan maksud atau isi naskah.

Peran editor atau penyunting sangat signifikan. Penyunting dapat dikatakan sebagai jembatan antara penulis dengan pembaca, mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan editor harus tahu pasti apa yang diinginkan atau yang ada di kepala penulis sekaligus harus tahu bagaimana caranya agar pembaca dapat memahami isi kepala penulis tersebut. Seorang penyunting hendaknya memiliki basis keilmuan yang serumpun dengan penulis sehingga penyunting juga harus memosisikan diri sebagai pembaca